Pages

Tuesday, December 28, 2010

Tips Bertransaksi Online

Kemajuan teknologi internet telah mengubah gaya berbelanja para neter dari real market menuju virtual market.yang menjadi pertanyaan adalah apakah aman bertransaksi di dunia maya?
saya boleh bilang transaksi untuk saat ini masih dibilang sangat2 tidak nyaman. kepercayaan cuma satu2nya modal bertransaksi diInternet..sisanya gambling seakan kita harus siap menerima kenyataan kalau kita bias tertipu!!
Terus apakah transaksi virtual benar2 harus di hindari..?
tenang sebenarnya masih banyak pedagang virtual yang berjualan dengan sungguh2 dan berusaha meyakinkan pelangganya mereka bukan penipu!!
lantas apakah jurus ampuh supaya kita tidak menjadi korban penipuan transaksi virtual?
oke kita bahas beberapa tindakan yang saya anggap perlu untuk kita lakukan untuk menghindari penipuan.

1.Pilih jenis transaksi yang aman..
ada beberapa macam jenis transaksi di internet.
a. COD (cash On delevery) Transaksi ini adalah transaksi yang paling saya percayai sipenjual langsung kirim barang ketempat kita baik lewat kurir maupun si empunya sendiri setelah lihat barang cocok  langsung bayar.
b. Via Transfer Bank to bank transaksi ini sangat riskan dan mungkin 90% modus penipuan menggunakan jasa ini karena susahnya mengusut suatu rekening di negri ini mengakibatkan penipuan dengan modus ini sagat susah terungkap
c. Transaksi menggunakan Pihak ke 3. pihak ke 3 ini adalah orang terpercaya saya ambil contoh dari situs jual beli kaskus, disana banyak bermunculan pihak ke3 untuk
menengahi antara penjual dan pembeli. dengan imbalan tentunya... cara kerja transaksi ini adalah
penjual sepakat dengan pembeli menggunakan pihak ke 3 yang telah dipercaya kedua belah pihak.. pembeli mentranfer sejumlah uang+biaya jasa kepada pihak ke3 selanjutnya
pihak ke 3 mengkonfirmasi (biasanya dengan SMS) kepihak penjual untuk mengirim barangnya pe pembeli karena tranfer uang pembeli telah sampai... selanjutnya pihak ke 3 menunggu konfirmasi pihak pembeli kalau barangnya telah diterima dan sesuai dengan kesepakatan transaksi.
transaksi ini cukup menekan penipuan. namun pihak ke 3 ini perlu mendapat sorotan dari bank bank karena fungsi ini harusnya di lakukan oleh pihak bank yang sudah diakui pemerintah.
saya sangat yakin bank yang mau mengambil alih fungsi pihak ke 3 ini akan ketiban rezeki tambahan jika diprogramkan. dan tentunya transaksi virtual akan lebih bergairah


2. Reputasi penjual.
sebelum membeli barang di sebuah web yang saya lakukan adalah mengecek testimonial si penjual disepenjuru web dengan mengetik nama penjual dan jualannya di google misal search"biroe jual komputer" kalau memang penjual ini sudah lama terjun di virtual market tentu namanya tidak akan asing di searching google kalian bisa liat beberapa testimonial mengenai mereka dari para pelangganya, dan perlu kejelian apakah benar testimonial itu benar2 dari orang lain atau si penjual sendiri. silahkan anda meimbang2 untuk bertransaksi.

3. kelengkapan data penjual.
makin lengkap data penjual tentu berpengaruh terhadap kenyamanan transaksi. misal si penjual menyertakan alamat real tokonya/rumahnya No telp rumah (telkom)akan mendapat nilai kepercayaan lebih dimata pembeli. bahkan ada penjual yang menyertakan scan KTP dan Buku tabungan pada virtual marketnya

4. Jangan terlalu percaya jika transaksi 1,2,3... dst sukses. banya penipu melakukan penipuannya di transaki2 setelah sukses beberapa kali. jangan lengah!!
5. tips saya terakhir. jangan melakukan transaksi Bank to bank dengan nominal diatas Rp. 200rb keatas. kecuali anda telah siap menghadapi kenyataan anda akan tertipu.. pergi dan cari lagi penjual2 yang menyediakan layanan COD atau minta bantuan pihak ke 3 yang terpercaya. selisih beberapa rupiah tidak akan memberatkan ketimbang kita terkena tipuan.

so Belanja via internet Online kenapa tidak... berhati2 adalah syarat yang harus dipenuhi.. Keep surfing netters

No comments:

Post a Comment