Pages

Friday, January 21, 2011

Menjadi Bijaksana karena Masalah



Mungkin kata-kata ini menjadi sangat puitis jika dilontarkan begitu saja namun jika kita sedang merasakan kegagalan, kecewa, tertekan,kesedihan dan kesengsaraan hidup lainya bakal menjadi oase dipadang gurun nan tandus "ceile ini lebih puitis lagi". tapi bener kok ketika kita mendapat masalahapa yang kita lakukan ketika usaha-usaha real kita tidak mendapatkan hasil untuk mengatasi masalah tersebut, apa lagi yang mesti kita perbuat selain kembali kepada yang diatas dan menyerahkan segala sesuatunya kepada pencipta kita.. ya doa dan berserah diri merupakan cara yang paling ampuh mengusir kelaraan dalam kehidupan. tapi bagaimana jika masalah selalu datang menghampiri sampai ada yang berpendapat hidup itu sendiri adalah masalah "masyaallah". energi yang kita keluarkan ketika menghadapi masalah sangatlah besar, segala kekuatan daya dan pikiran kita overclocking (keluar dari batas normal) hingga ketika segala usaha kita lakukan namun tetap saja tidak mampu mengatasi permasalahan maka timbulah ketidak berdayaan, kelelahan secara fisik dan fikiran,keputus asaan dll.. dan ini sangat berbahaya.dalam dunia medis keadaan seperti ini disebut keadaaan masa kritis.. masa dimana tumpukan beban , keluh kesah, pergulatan kehidupan mencapai titik nadir yang bisa jadi mengubah tatanan kehidupan yang biasa kita jalani.


Output setiap masalah bisa saja mempunyai dampak negatif dan positif atau bahkan tidak berdampak sama sekali, ya kenapa bisa begitu? keadaan, kondisi psikis, mental dll serta jam terbang dalam menghadapi masalah. orang yang biasa menghadapi masalah bisa saja sudah kebal dan tak akan mengubah apapun dalam kehidupanya. lain halnya ketika seseorang yang biasa saja yang hidupnya selalu datar ketika menghadapi masalah yang pelik, maka bisa dipastikan kehidupannya akan bergoyang dan cenderung kearah negatif karena faktor pengalaman dalam menghadapi masalah bakal menjadi hambatan utama baginya melakukan suatu tindakan yang sebetulnya harus dilakukan. jadi apakah kita harus punya masalah agar kita bisa setegar karang?
oh tidak sama sekali biarkan kehidupan kita berjalan normal dan menghindari masalah-masalah yang berakibat langsung pada diri kita. lantas bagaimana bisa kita belajar  atau bersiap diri menghadapi masalah yang saya yakin setiap manusia akan merasakan permasalahan yang besar. saya bilang jangan cari masalah di kehidupan anda. cari lah masalah di kehidupan orang lain... bantu lah mereka menyelesaikan masalah mereka, rasakan dan kondisikan diri kalian seperti mereka rasakan setiap tekanan-tekanan yang terjadi bergaulah dengan permasalahan. latihan-latihan seperti ini sangat baik bagi kejiwaan, mental kita. selain sebagai pengalaman kita menghadapi masalah tanpa resiko namun disisi lain tindakan kita akan menjadi tindakan mulia diantara teman teman saudara, tetangga dan lingkungan kita. dan berharap suatu saat mereka akan melakukan hal yang sama kepada kita kala kita terhimpit masalah yang pelik.


Management masalah


Waduh dah kaya bidang ekonomi ada managementnya? maksud saya setiap masalah punya potensi yang berulang maka ada pepatah bilang "jangan jatuh ke lubang yang sama"  ketika orang dengan tingkat kepercayaan diri dengan gemilang melewati setiap permasalahan maka ada kemungkinan mereka melakukan kesalahan yang sama di masa depan, mengambil resiko masalah yang sudah pernah kita lewati akan mengakibatkan kepercayaan diri yang berlebih. karena setiap masalah itu tidak identik walau mirip, element-element lain dari permasalahan tentu akan berbeda mulai dari perbedaan kondiisi keadaan, kondisi kesiapan, kondisi psikis dan element lain yang mendukung maupun memberatkan masalah. kepedean dalam melewati masalah bisa jadi jadi boomerang bagi kita ketika kita menerima kenyataan kalau masalah tersebut tidak terselesaikan dengan cara yang biasa kita lakukan. maka perlulah kita memberikan perhatian lebih untuk mengatur sedemikian rupa agar kita dapat terhindar dari permasalahan yang berulang.. pengalaman tentu diambil cara mencegah jangan sampe terjadi masalah yang sama bukan malah membiarkan masalah itu menjadi berlarut larut karena kita yakin kita dapat melewatinya karena pernah melewati masalah seperti itu. sedapat mungkin kita menghindari masalah yang langsung ber impack pada diri kita berdasarkan pengalaman2 terdahulu atau hasil dari belajar/membantu menyelesaikan masalah orang lain.ilmu yang digunakan adalah bagai mana kita menghindari masalah yang pernah kita alami/lihat dari orang lain agar tidak terjadi dan sedapat mungkin kita menghindar.


Menjadi bijak

Implikasi dari orang yang sering menghadapapi masalah dan tabah dalam menghadapinya akan melahirkan orang orang yang tahan banting.. orang2 yang selalu berhati2 dalam mengambil keputusan, orang orang yang mulai memikirkan bahwa masalah adalah jalan menuju kesempurnaan. bisa jadi mereka merupakan orang 2 yang bijak. orang bijak yang selalu diminta pendapat oleh orang lain kala mereka punya masalah. menjadi orang bijak tentu  harus pernah merasakan pahitnya kehidupan,pernah melewati berbagai cobaan dan masalah bertubi tubi.. bagai mana mungkin orang yang hidupnya sedikit masalah akan menjadi orang bijak? kalau dia tidak pernah merasakan pahitnya kehidupan. menjadi bijak merupakan implikasi dari sikap keberhati-hatian seseorang dalam menyingkapi berbagai masalah kehidupan, menjadikan masalah itu adalah rutinitas yang biasa dia lewati, menjadikan masalah adalah bumbu kehidupan yang tak perlu ditakuti. ujung ujungnya adalah berserah diri kepada yang diatas ketika kita tak sanggup menghadapinya.

Menjadi bijak untuk diri sendiri

kadang kita meminta pendapat dari orang bijak atas masalah kita. namun apakah bisa kita menjadikan diri kita sebagai orang bijak tersebut.menjadi bijak untuk orang lain tentu perlu mengalami proses yang panjang. namun menjadi bijak untuk diri sendiri bisa anada mulai sekarang. bertindaklah  dan motifasikan diri anda sebagai orang kuat dan tahan banting. berbicara pada diri anda kalau anda yakin dan mampu menghadapi setiap masalah yang datang, energy2 positif dari dalam diri kita merupakan obat yang paling manjur dari segala penyakit hidup. ketika kita percaya akan diri kita mampu dan dengan pertolongan sang pencipta kita saya yakin kita akan menjadi pribadi2 yang bijak untuk diri kita sendiri

tetap semangat dalam menjalani kehidupan "biroe"

No comments:

Post a Comment