Pages

Wednesday, May 9, 2012

Misteri gunung salak dan jatuhnya pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100




Dirancang untuk bersaing secara internasional dengan perusahaan Embraer dan Bombardier mitra, Superjet 100 bertujuan untuk biaya operasi jauh lebih rendah dengan harga $ 35 juta, mengamankan lebih dari 300 pesanan awal 2011.


Perakitan akhir dari Superjet 100 dilakukan oleh Komsomolsk-on-Amur Asosiasi Produksi Pesawat , yang SaM-146 mesin dirancang dan diproduksi oleh Perancis-Rusia PowerJet patungan dan pesawat dipasarkan secara internasional oleh Italia-Rusia Internasional SUPERJET joint venture.Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga sebanyak 15 unit. [wikipedia]



Pemerintah Rusia mengatakan ada kemungkinan pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 yang mengadakan demonstrasi terbang dan hilang dari pantauan radar itu dibajak, seperti dilansir dari situs russiatoday, Rabu (9/5).


Pemerintah Rusia yang diwakili oleh beberapa staf kedutaan besar mereka di Jakarta hingga kini masih memantau kabar jatuhnya pesawat komersial pertama buatan Sukhoi itu.

Meski demikian, otoritas penerbangan Indonesia belum bisa memastikan apakah pesawat itu benar jatuh atau dibajak.
Sebelum hilang kontak pada pukul 14.09 WIB, pilot pesawat sempat mengontak menara pengawas meminta izin buat menurunkan ketinggian jelajah dari 3 kilometer ke 1,8. Saat itu pesawat diperkirakan ada di atas wilayah Gunung Salak, Jawa Barat.
Pesawat itu diawaki pilot dan ko pilot asal Negeri Beruang Merah. Dari daftar penumpang, pesawat itu mengangkut 50 orang, termasuk beberapa jurnalis dan staf kedutaan besar Rusia.
Rencananya beberapa operator penerbangan di Indonesia, yakni Batavia Air, Pelita Air, Aviastar, Sky Aviation, Kartika Airlines, dan sriwijaya Air bakal membeli pesawat buatan Rusia itu [merdeka.com] Superjet Sukhoi 100 ( Rusia : Сухой Суперджет 100) adalah pesawat modern jenis fly-by-wire jet regional untuk 75 - 95-seat kategori.Dengan perkembangan mulai tahun 2000, pesawat ini dirancang oleh divisi pesawat sipil dari perusahaan kedirgantaraan Rusia Sukhoi dalam kerja sama dengan mitra Barat. penerbangan perdananya dilakukan pada tanggal 19 Mei 2008 dan pesawat itu disertifikasi oleh Interstate Aviation Committee pada Januari 2011 dan oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa pada bulan Februari 2012. Pada tanggal 21 April 2011, 100 Superjet dilakukan penerbangan penumpang komersial pertama, di Armavia rute dari Yerevan ke Moskow .[merdeka.com]

 Mendengar berita jatuhnya pesawat komersial sukhoi superjet 100 yang jatuh di gunung salak membikin merinding bulu kuduk. kenapa gunung salak? karena gunung ini telah banyak menelan korban jatuhnya beberapa pesawat didaerah ini diantaranya :
  1. 10 Oktober 2002 Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. Korban: 1 tewas
  2. 29 Oktober 2003 Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Korban : 7 tewas
  3. 15 April 2004 Pesawat paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban: 2 tewas
  4. 20 Juni 2004 Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, di Cijeruk, Bogor. Korban: 5 tewas
  5. Juni 2008 Pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Korban: 18 tewas
  6. 30 April 2009 Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Korban: 3 tewaS
berikut daftar penumpang yang ada dalam buku tamu yang dirilis trimarga, namun tidak menjadi pegangan karena ada beberapa penumpang yang membatalkan penerbangan
1. Kornel M Sihombing (PTDI)
2. Edi Satrio (Pelita AIr)
3. Darwin Pelawi (Pelita Air)
4. Gatot Purwoko (Airfast Indonesia)
5. Budi Rizal (Putra Artha Dirgantara)
6. Syafruddin (Carpediem mandiri)
7. Andika Monoarfa (Sigap Dasa Perkasa)
8.  Peter Adler (Sriwijaya Air/USA)
9. Herman Sulaji (Air Maleo)
10. Donardi Rahman (Avia Star)
11. Anton Daryanto (Indonesia Air Transport)
12. Suharso Monoarfa (Manhattan Group)
13. Arif Wahyudi (PT Trimarga Rekatama)
14. Aidar Bachsin (PT Catur Daya Prima)
15. Nam Tran (Esnecma/Prancis)
16. Rully Darmawan (Indo Asia)
17. Ahmad Fazal (Indo Asia)
18. Insan Kamil (Indo Asia)
19. Edward Edo (Indo Asia)
20. Ismie (Trans TV)
21. Aditya Sukardi (Trans TV)
22. Dody Aviantara (Majalah Angkasa).
23. D.N Yusuf (Majalah Angkasa)
24. Femy (Bloomberg)
25. Steven Kamachi (Indo Asia)
26. Capten Aan (Kartika)
27. Yusuf Ari Wibowo (Sky)
28. Maria Marcela (Sky/Italia)
29. Henny Stevani (Sky)
30. Mai Syarah (Sky)
31. Dewi Mutiara (Sky
32. Susana Fanela (Sky)
33. Nur Ilmawati (Sky)
34. Rossy Withan (Sky)
35. Anggi (Sky)
36. Aditya (Sky)
37. Yabloncev (Sukhoi/Rusia)
38. Kirkin (Sukhoi/Rusia)
39. Kochetkov (Sukhoi/Rusia)
40. Rakhimov (Sukhoi/Rusia)
41. Shvetsov (Sukhoi/Rusia)
42. Martishenko (Sukhoi/Rusia)
43. Grebenshikov (Sukhoi/Rusia)
44. Kurzhupova (Sukhoi/Rusia)
45. Salim K (Sky)
46. Ade Arisanti (Sky)
47. Raymond Sukando (Sky)
48. Santi (Sky)
49. Edy Saryoko (Gatary)
50. Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)

Ada cerita kuno yang selalu dihubungkan dengan jatuhnya pesawat-pesawat tersebut di area gunung salak yaitu cerita Jaka Tarub
Jaka tarubTarub seorang bujangan  membawa supitan
untuk "menyumpit dan menangkap burung". Dia terperangah menyaksikan ke elokkan
tubuh bidadari yg sedang mandi.  dan Jaka Tarub pun mencuri
sepasang pakaian bidadari, ternyata pakain yg dicuri Jaka Tarub adalah pakaian
bidadari yg termuda dan yg tercantik diantara 7 saudaranya. putri bungsu.
saya tidak bermaksud membuat lelucon . hanya ada beberapa persepsi dari para khalangan yang percaya dengan hal-hal gaib kalau jaka tarub lah yang menjatuhkan pesawat-pesawat tersebut. allahualam"
Namun sampai saat ini  pesawat Sukhoi Superjet 100 masih belum diketemukan kita masih mengharapkan keajaiban diketemukannya penumpang pesawat tersebut dalam keadaan sehat.amin

No comments:

Post a Comment